Sekola dasarPanggelar Budi yang beralamat di jalan Ciawitali No 51 Kelurahan citeureup Kec Cimahi Utara Kota Cimahiberupaya mengembangkan segala potensi yang dimilikidan ditetapkan dalam standar nasional pendidikan khusus.
Visi yang diemban SDN Panggelar budi 2 Cimahi adalahmelalui gemarmembaca,unggul dan berprestasi, taqwa dan beriman. Sedangkan misinya adalahmewujudkan sekolah yang berwawasan lingkungan, berprestasi,unggul, santun dalam dalambertutur, bijak dalam bertindak.Untuk mewujudkan visi dan misi sekolah agar menjadi suatu kenyataanmakasegenap pihak yang ikutbertanggung jawabterhadapkebrhasilan misi dan visi iniharus melakukan berbagai upaya yang sungguh-sungguh .
Usaha yang tengah dilakukansebagian diantaranya; mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan di sekolah.Melaksanakan proses belajar mengajar dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan bermakna, menerapkan sustem MBS secara konsisten, meningkatkan sumber dana dan biaya penyelenggaraan pendidikan,meningkatkan kompetensi pendidikan tenaga kependidikan yang memiliki kemmpuan profesional yang tinggi sesuai dengan yang diharapkan. Sertameningkatkan sarana dan prasaranaserta fasilitas sekolah yanga dapat menunjang proses Kegiatan Belajar mengajar.
Sarana dan prasarana yang tersedia di lingkungan SDN panggelar Busdi ! sudah memenuhistandar kriteriasekolah dengan menyediakan sarana-sarana penunjang untuk kemajuan dan ajang kreatifitas sisswa seperti sanana belajar yang memadai dan sedangkansarana olahragamemang perlu ditambah.Luas bangunan yang ada sekitar 321 m2 yang permanendan merupakan tanah wakaf.
Sarana dan prasarana yang ada ini adalah untuk melajayani para siswa yang temngah belajar di sekolah ini.Jumlah nurid laki-laki 124 norang dan pwrwmpuan 155 orang total semua siswa adalah 279 siswa.Untuk mendukung keberhasilan pendidikan para siswa disekolah ini, ada sekitar14 orang tenaga pengajardengankualifikasi pendidikanyangberagam. Mulai dari PGSD hinggasarjana.Untuk kelancaran kegiatan skolah direkrut pulapenjaga sekolah yang memiliki latar belakang poendidikan SLTA.
Laksanakan programKelas layanan khusus ( KLK)
SD negeri Panggelar Budi 2 kota Cimahi salah satu saekolah di jawa Barat atausatu-satunya sekolahdi kota Cimahi telah menyelanggarakan KelasLayanan Khusus (KLK) selain kegiatansekolah reguler biasa. Program ini dilaksanakan untuk melayani para siswatelah drop out dari sekolah, agar para siswa ini bisa menyelsaikan pendidikan tingkat dasarnya sampai tuntas.
Menurut keterangan Kepala sekolah ibu Marliah bahwa kegiatan kelas Layanan khusus (KLK) ini telah bejalanbeberapa bulan di sekolah ini. Respon masyarakat terhadap program khusus ini cukup baik. Saat ini ada sekitar 20 orang siswa yang mengikuti program KLK. Para siswa iniduduk di kelas sesuai kemampuan mereka..Untukmendukung terlaksana nya program dengan baik, maka terlebih dahulu SDM yakni para gurunya ditatar terlebih dahulu.Kepala sekolah dan beberapa orang guru SD panggelar budi 2 telah mengikutipenataran di puncak Kota Bogor. ( Wawan Rusmawan/BKW)***
Sekolah menengah pertama (SMP) Wiyata BaktiCimahiletaknya sangat strategis yakni ada di JalanJenderalSudirman150Telp (022) 6641374 . Sekolah ini , merupakan salah satu sekolah menengah pertama tertua dari beberapa sekolah pertama yang ada di Kota Cimahi.Dididrikan sekitartahun 1980. Dan hingga sekarang keberadaan SMP inimasih terus eksis,menjalankan fungsinyamelayanikeperluan pendidikan bagi masyarakat.Animo masyarakat untuk mengikuti pendidikan di SMP Wiyata bhakti masih tetap besar. Itu terlihat dari jumlah siswa yang ada disekolah ini relatif stabil.
Menurut kepala sekolah SMP Wiyata BaktiH. AhmadSudjadi,S.Pd,MM. bahwa sekolah inibisaeksissampai sekarang adalah berkatkerjasama semua pihak. Kepa sekolah, guru, tata usaha, para siswa,orang tua siswa serta masyarakat dan berbagai pihak yangmendukung terhadap kemajuan sekolah ini.
Sebagaimana sekolah lain, sekolah ini terus bebenah dirimeperbaiki berbagai aspek untuk kemajuan sekolah. Perbaikan sarana dan prasarana, memberi kesempatan pelatihan (diklat)bagi para guru, agar guru mampu meningkatkan kinerja dan profesionalismenya. Tertib administrasiditingkatkan.Semua dilakukan agarsekolah ini mampu menjalankan visi dan misinya sebagai lembaga pendidikan yang bisa membantu suksesnya para siswadalam belajar. Diharapkan output (lulusan) dari SMP Wiyat Bakti ini bisa menjadi manusia berakhlaqul karimah , berprestasi, mampu berdikari serta bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
SMP Wiyata Baktitelah memilikibangunan sendiri. Kegiatan pembelajaran di sekolah ini dilakukan pada pagi hari.Para siswa cukup aktif mengikuti kegiatan pembelajaran berdasarkankurikulum yang dianjurkan oleh dinas Kota cimahi dengan penekanankepada proses dan produk belajar siswa menciptkansekolah sebagaisuatu wawasan Wiyata mandala.
Selain mengikuti akativitas pokok tersebut, para siswa di sekolah ini, bisa memilih kegiatan ekstra kurikuler yang disukainya. Kegiatan pilihan parapelajar ini cukup banyak misalnya: Gerakan pramuka, kegiatan rohis, kegitan Palang merah remaja,Kegiatan Paskibra, kegiatan TeaterWebe, Kegiatan seni sunda, Kegiatan karya ilmiah remaja, Kegiatan Bina Vocalia dan kagiatan ekta lainnya. Selainitu ,sekolahini menyelenggarakan program unggulanyakni program: pendidikan Hidup(life Skills) Menjahit/tata busana, Program Kecakapan Hidup (life Skill Komputer).
Prestasi Sekolah:
Sebagai salah satu sekolah swasta yang cukup lama berdiri, telah banyak aktifitas yang diikuti olehsekolah ini.Tentu sajakerap kali dalam mengikuti event-event penting ini,sekolah ini mampu menorehkan catatan perestasi yang membanggakan. Sederet prestasi telah diukir oleh sekolah ini.
Tahun 2007,teaterWB terpilih tampil di Mall Puri Jakarta dalam acaralukisan Kaca Terbesar. Tahun 2000,juara II lomba baca puisi Puisi Randra.Tahun 2001,juara baca puisi dan akting Jabar,Tahun,2002,juara 1,2,3 gerak jalan se kota Cimahi,Tahun 2002, juara 1 Lomba lintas kampung se-Bandung raya, tahun 2004,Juara 1 Cerdas cermat kaeagamaan di DKM Al-Hidayah, Tahun 2004, Juara 1 bedah opini di DKM Al –hidayah, tahun 2005, Juara 2 lomba lukis se- Kota Cimahi.Tahun 2006, Juara 1 Lomba kaligrafi MUSDA 1 PKS kota Cimahi, Tahun 2006 Juara 1 alat peraga MIPA SMP se-Cimahi,Tahun 2006,Prakualifikasi atlit Pencak silat OPDA Jabar Kontingen Kota Cimahi, tahun 2006,terpilih peserta JAMNAS 2006, Tahun 2006,Juara 3 Tenis meja se Kota Cimahi, Tahun 2007,terpilih menjadi the best ofartis MGMP bahasa Inbggris se-Kota Cimahi, Tahun 2007, terpilihmwenjadi Siswa Teladan. Serta sederet prestasi sekolah yang lainnya. (Wawan Rusmawan)***
Ada saat dimana kaki ini harus melangkah. Melangkah menuju tempat yang sudah kucatat dalam catatan harian. Sebuah tempat berkumpulnya insan-insan belia mencari ilmu. Ada tempat yang asri ,bagus,berseri dan nyaman untuk menimba ilmu tapi ada pula tempat yang kumuh .Tentu saja terkadang bagi insane-insan muda tempat itu tak terlalu dipersoalkan .Mungkin bagi penghuni tempat yang kurang baik yang terpenting bagi mereka adalah setetes ilmu sebagai bekal dalam menapaki hidup.
Di tempat itu anak-anak muda belajar membaca,menulis,berbicara ,diskusi,berdebat, beradab sopan santun., belajar menghormati, menghargai. Disana itu pula anak-anak muda ini belajar menangis ,marah, simpaty, empati , . Kebanyakan anak-anak muda bias melewati masa suka dan dukanya di tempat itu. Bahkan saat meninggalkan tempat itu. Banyak anak-anakmuda ini meninggalkan kartu nama dalam hati para guru. Demikian pula anak-anak muda ini sambil meningagkan tempat menyimpan dan mematri nama-nama guru dalam hati mereka.
Entah karena apa , aku suka menyempatkan diri menjelajahi tempat tersebut. Aku kerap berbincang dengan insan-insan yang tinggal di tempat itu. Tempat itu adalah Sekolah. Yach di situlah aku banyak menemukan berbagai macam aktifitas yang dilakukan oleh para civitas academika. Para siswa, guru, Tata usaha, pesuruh , dan kepala sekolah. Aku tak jarang membuat catatan tentang aktifitas mereka. ( Wawam Rusmawan)***
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu tempat bagi para siswa menuntut ilmu. Dan melihat kenytaannya , hingga sekarang sekolah masih dipercaya oleh sebagian besar anggota masyarakat sebagi salah satu tempat untuk belajar ,berlatih kecakapan, menyerap pendidikan atau tempat proses mendewasakan anak .
Sebagai fakta, bahwa sekolah itu merupakan tempat yang penting untuk menuntut ilmu hingga sekarang baik bagi para orang tua maupun bagi siswa , keadaan itu terlihat dengan jelas saat memasuki tahun ajaran baru . Para orang tua berlomba-lomba mencari sekolah yang baik atau sekolah pavorit guna melanjutkan pendidikannya bagi anak-anaknya .
Memang harus kita akui sesuai tantangan dan tuntutan kemajuan jaman , maka sekolah sebagai lembaga pendidikan terus berupaya berbenah diri di berbagai segi. Serta terus berupaya memperbaiki diri agar bisa menjalankan berbagai perannya dengan sebaik-baiknya . Sekolah berupaya menjadi tempat siswa untuk kegiatan sosialisasi. Di sekolah pula para siswa bisa bertinteraksi dengan teman-temannya , dengan guru, dengan Tu bahkan dengan Kepala sekolah.
Tak ketinggalan ditempat ini para siswa bisa mendapat pengetahuan, pengajaran, keterampilan yang mungkin tak didapat di rumah atau di luar sekolah. Hal itu terjadi karena keterbatasan pengetahuan dan kemampauan orang tua Hasil ketekunan , kerajinan para pelajar menuntut ilmu , belajar berbagai kecakapan di sekolah bisa dilihat dari rapor atau tanda lulus . Pelajar yanng tekun , ulet , rajin biasa sukses dan berhasil dalam studi . Sebaliknya , siswa yang tidak disiplin , malas , kuarang perhataian dalam belajar umumnya gagal dalam belajar . Semua itui akan tampak dari rapot atau suarat keterangan bukti lulus atau tidak lulus dari sekolah.
Selain itu, sekolah bisa memberi tempat kepada siswa untuk mengembangkan potensi ,kemampuan , bakat yang dimiliki para siswa melalui organisasi di sekolah . Memang para siswa yang rajin mengikuti kegiatan di sekolah termasuk kegiatan ektra sekolah ( ekskul ) , tentu akan memiliki kelabihan dan kecakapan dalam berorganisasi ,dalam melatih kepempinan . kecakapan ini tentunya bisa menjadi bekal saat melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi . Demikian pula bila mereka terjun ke masyarakat keterampilan yang diperoleh di sekolah bisa jadi bekal berorganisasi ini bisa dimanpaatkan untuk kemajuan di masyarakat .
Di sekolah para siswa belajar tentang nilai-nilai kehidupan , moral yang baik yang sepatutnya dilakukan para siswa tatkala menapaki kehidupan baik di sekolah , di rumah tangga maupun di masyarakat. Prilaku yang baik yang disemaikan di sekolah ini sudah semestinya diamalkan para siswa dalam berbagai aspek kehipan termasuk di luar sekolah.
Melihat misi yang diemban sekolah dalam upaya mencerdaskan siswa ,meningkatkan kecakapan hidup , membangun sikap bersosislisai serta membina ahlaq siswa agar menjadi manusia yang bermoral baik dan berbudi pekerti tinggi maka memang para siswa sepantaskan memanpaatkan sebaik-baik waktunya di sekolah ini agar setiap kativitas di tempat ini selalu bermanfaat dan berdaya guna bagi perkembangan dan dan kemajuan hidup para siswa semoga .
Penulis . Alumni IKIP Bandung, mengajar di SMUN I Cisarua Kab Bandung Barat
Sesuai dengantuntutandan kemajuan jaman yang kian pesat makaguru masa kini memang wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi pendidik . Hal itu sejalandengan yang diamanatkan oleh Undang-undang No 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional,Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan pemerintah Nomor 19 tahun2005 tentang Standar nasional Pendidikan . Untuk merealisir maksud tersebut MenteriPendidikan Nasional menetapkan Peraturan Nomor 18 tahun 2007 tentang sertifikasi bagi GuruDalam jabatan untuk mengatur pelaksanaan uji kompetensi guru. Uji Kompetensi tersebut dilakukan melalui penilaian portofolio untuk memperoleh sertifikat pendidik.
Istilah portofolio kini banyak digunakan pada berbagai bidang. Dalam bidang pendidikan,portofolio diartikan sebagaisekumpulan informasi pribadi yang marupakan catatatan dan dokumentasiatas pencapaian prestasiseseorangdalam pendidikannya . Dalam kontek sertifikasi guru ,portofolio adalah bukti fisik (dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi yang dicapai dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval waktu tertentu. Dokumen ini terkait dengan unsur pengalaman, Karya, dan prestasi selama guru yang bersangkutan menjalankan peran sebagai agen pembelajaran.Keefektifanpelaksanaanperan sebagai agen pembelajaran tergantung padatingkat kompetensi yang bersangkutanyang menycakup kompetensi kepribadian, pedagogik, profesional, dan kompetensi sosial.
Fungsi portofolio dalam sertifikasi guru (khususnya guru dalam jabatan) adalah untuk menilai kompetensi guru dalam menjalankan tugas dan peranannya sebagai agen pembelajaran. Fungsi yang lainnyadari portofolio ini bagi guru adalah; 1. Sebagai wahana guru untuk menampilan dan/atau membuktikan unjuk kerjanya yang meliputi produktivitas, kualitas, dan relevansi melalui karya-karya utama dan pendukung. 2. Informasi/data dalam memberikan pertimbangan tingkat kelayakan kompetensi seorang guyru,bil dibandingkan dengan standar yang btelah ditetapkan. 3.dasar menemtukan kelulusan seorang guru ysng mengikuti sertifikasi (layak mendapatkan sertifikat pendidikan atau belum).dan 4 dasar memberikanreekomendasi bagi peserta yang belum lulus untuk menentukan kegiatan lanjutan sebagai representasi kegiatanpembinaan dan pemberdayaan guru
Komponen penilaian portofolio
Sesuai peraturan Menteri Pendidikan nasional RI No 8 Tahun 2007 tentang sertifikasi bagi Guru dalam jabatan ada sekitar 10 komponen portopfolio yang harus dilaksanakan dengan baik, sehinggaguru bisa lulus atau paling tidak mampu mengumpulkan nilai yang paling minimal (850 poin). Dan akan lebih bagus lagi , bila guru mampu lulus dengan mengumpulkan nilai yang maksimal. Komponen portofolio yang dimaksud adalah;
1.Kualifikasi akademik,
2.Pendidkan dan pelatihan,
3.Pengalaman mengajar,
4.Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,
5.Penilaian dari atasan dan pengawas,
6.Prestasi akademik,
7.Karya pengembangan profesi
8.Keikutsertaan dalam forum ilmiah,
9.Pengalaman organisasi di bidang keppendidikan dan sosial, dan
10.Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Penilaian Komponen Porofoliodalam Konteks Kompetensi Guru
Penilaian portofolio guru adalah penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan rekam jejak prestasi guru dalam menjalankantugasnya sebagaiagen pembelajaran, sebagai dasar untukmenentukantingkat profesionaliatas guru yang bersangkutan.
Berikut ini sebuah contoh hasil penilaianatau perskoran terhadap10 komponen/unsurportofolio.
SKOR MAKSIMUM PER UNSUR PORTOFOLIO
(Sebagian merupakanskor maksimum Fix dan sebagian yang lain skor maksimum taksiran ).
No
UNSUR PORTOFOLIO
SKOR
1
Kualifikasi akademik
525
2
Pendidikan dan pelatihan
200
3
Pengalaman mengajar
160
4
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
160
5
Penilaian dari atasan dan pengawas
50
6
Prestasi akademik
160
7
Karya pengembangan profesi
85
8
Keikutsertaan dalam forum ilmiah
62
9
Pengalaman organisasai di bidang kependidikan dan sosial
48
10
Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan
50
Jumlah
1500
Ketentuan batas lulusnya adalah : 850 (57 % dari perkiraan skor maksimum ).
Semogapara guru dalam melaksanakan tugasnya selalu tetapgigih dalam bekerja. Sehingga 10 komponen fortofolio yang harus dilaksanakannya bisadijalankan oleh paraguru dengan sempurna sehingga mampu meraih nilai .Diharapkan,para guru bukan hanya mampumencapai nilai minimum bahkan bila mungkin bisa meraih nilai yang maksimum.
Para guru yang telah yang bekerja penuh dedikasi dan menjalankan misinya dengan baik, memang sudah selayaknya mengajukan usulan penilaian portofoliosesuai ketentuan yang berlaku kepada pihak yang berkompeten. Selanjutnya berkas portofolionya yang diajukannya dinilai oleh tim penilai dari Preguruan tinggi yang di tunjuk. Kemudian guru yang dinilai portofolionya itu dinyatakanlulus oleh perguruan tinggi yang ditunjuk misalnyadi Bandung oleh LPTK - UPI. Maka guru tersebut akan mendapatkanketerangan kelulusan melalui keputusan Rektor Perguruan Tinggi yang ditunjuk (UPI) . Dan guru yang telah lulus tersebut akan mendapatsertifikat Pendidik sebagaiGuru Profesional.Selanjutnya, sebagaimana tercantum dalam Undang-ungdangGuru dan Dosen No 14 tahun 2005pada pasal 16di sana dijelaskan bahwa pemerintah memberikan tunjangan pofesi kepada guruyang telah memiliki sertifikat .Tunjangan profesidiberikan setara dengan 1 (satu) kali gaji pokok (Wawan Rusmawan /dari berbagai sumber )***