" WILUJENG SUMPING ...................SELAMAT DATANG..........di Blog SOBAT KITA...Cimahi

Kamis, 20 Agustus 2009

Lagu-lagu rohani di bulan suci


Oleh : Wawan Rusmawan

Suasana bulan suci ramadhan memang terasa amat beda dengan bulan lainnya duar ramadhan. Di bulan ini denyut aktifitas ibadah tentunya terus bertambah.Hal demikian lumrah saja, karena dalam vis kaum muslimin bulan suci ramadhan adalah bulan yang penuh dengan nikmat, bulan sarat dengan nikmat, melimpah dengan barohah buah dari aktifitas ibadah.

Semua lapisan masyarakat,termasuk para artis penyanyi ikut menyambut gembira datangnya bulan suci ini. Mereka isi bulan suci ini dengan berbagai aktifitas pengajian,ceramah dan dakmwah lewat lagu-lagu rohani.

Dari BIMBO hingga ST 12

Memang usaha memeperhalus jiwa dengan penambahan nilai-nilai rohani di kalangan artis,terus berlangsung.ini terlihat dari semangat mereka mengisis bulan suci dengan banyak menggali ajaran illahi.Melalui pengajian rutin dirumah-rumah artis mau p[un di pesantren.

Memang ada artis yang di bulan ramadhan mencoba belajar agama di pesantren. Fenomena ini merupakan sesuatu yang menarik. Bagaimanapun artis masuk pesantren baik formal maupun informal layak diancungi jempol ,semoga fenomena ini bisa menjadi inspirasi buat kita agar kita pun tergerak untuk meningkatkan kaalitas amaliah kita di bulan ramadhan sesuai dengan kemampuan kita.

Pandangan salah seorang ustad tentang fenomena ini menarik kita renungkan “kembalinya artis ke agama bukan semata-mata untuk urusan dunia. Tapi, benar-benar ketukan nurani para artis. Nah kalau semua artis sudah agamis ,diharapkan kesenian dan totonan di indonesia ini nantinya akan bernapaskan agama pula. Bila hal ini terjadi,maka tanpa kita harus membuat tontonan agamis,tari, nyanyi dengan kresadaran sendiri bisa diwarnai bengan nilai-nilai agama.

Di dunia tarik suara khussunya,terdapat nuansa baru dalam syair-syair lagunya. Para musisis muslim telah mencoba memberi muatan agama dalam karya-karya mereka. Kini mulai bermunculan lagu-lagu yang dilantunkan para penyani kita, yang syairnya bernilai dakwah. Lagu-lagu bersifat pujian ,renungan tentang kebesaran Alloh SWT, lagu berisi aja\kan amar ma’ruf nahi mungkar yang kerap disebut lagu-lagu rohani. Lagu-lagu ini kerap menyemarakan bulan suci Ramhan. Group legendaris BIMBO dari kota kembang lagu-lagunya selalu akrab diputar disepanjang bulan ramadhan. Demikian pila lagu-lagu Hada alwi,Sulis sealalu akrab di telinga penikmat musik. Begitu pula Grup band entragan anyar ( pendatang baru) Radja, Vagetos,unggu,marveel,ST 12 dan lain-lain. Lagu-lagu mereka menghiasi stasiun-stasiun radio dan televisi sepanjang bulan suci ramadhan.

Dan kitapun sebagai penikmat musik ,selalau berharap apapun yang kita dengan dari lagu-lagu rohani ini semoga selalu menjadi pendorong bagi kita untuk mampu meningkatkan amal shalih kita .amin.

selamat menjalankan ibadah puasa .! semoga Alloh SWT selalau membimbing kita.

Senin, 17 Agustus 2009

Bahagianya orang yang berpuasa

Oleh : Wawan Rusmawan

Tidak terasa,waktu terus berjalan. Hari demi hari kita lalui dengan berbagai aktivitas tanpa terasa. Juga bulandemi bulan kita jalani dengan bermacam kegiatan. Serasa baru kemarin kita menjalani bulan Ramadhan .Tak disangka bulan suci ,bulan yang penuh dengan limpahan magfirah,sarat dengan rahmat Alloh SWT serta penuh dengan limpahan pahala ternyata datang juga. Marhaban ya Ramadhan.

Alhamdullilah ! semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kesempatan kepada kita untuk mengisi bulan Al-Qur’an ini dengan penuh keimanan dan ketaqwaan.

Tampaknya, nuansa dan suasana bulan Ramadhan sangatlah lain dan berbeda dengan bulan biasa. Pada bulan Ramadhan ini proses displin dan pembinaan terhadap jasmani dan rohani ditingkatkan. Banyak ketentuan peribadatan yang harus dipatuhi dengan baik.Kalau pada bulan lain dan tidak sedang menjalani shaum, kita bisa makan disembarang waktu khususnya di siang hari. Maka pada bulan puasa ,saat kita tengah menunaikan puasa wajib maka makan dan minum sangat terlarang

Aktivitas pada bulan ramadhan.

Sesungguhnya bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa,sangat khusus dan memiliki keistimewaan dan keutamaan. Karena keutamaan itulah Rosullullah SAW mengajari kaum muslimin untuk menyambut gembira serta mengisis hari-hari pada bulan mulia tersebut dengan kegiatan amal saleh. Cukup banyak keterangan yang memaparkan tentang keutamaan puasa. Sekedar contoh,: .Diriwayatkan oleh Ahmad ,An-Nasai-I dan Al-Hakim Abu Umamah; ujarnya “ saya datang kepada Rosulullah SAW , lalu saya berkata : Suruhlah aku mengerjakan sesuatu amalan yang memasukan daku ke dalam surga!”. Bersabda nabi SAW : “ tetaplah engkau berpuasa, karena puasa itu tak ada bandingnya!. Kemudian akau mendatangi Nabi pada kali yang ke dua, maka Nabi berkata pula: “Tetaplah engkau berpuasa. Pada riwayat lain Rosulullah bersabda: “ barang siapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala Allah, niscaya Allah mengampuni dosanya yang telah lalu ”.( Al-Hadits)

Kaum muslimin tentunya tertarik akan isi hadist di atas, sebab kaum muslimin ingin hidup bahagia . untuk mewujudkan keinginna yang mulia itu sudah barang pasti kita dituntut bekerja keras malakukan amal kebaktian kepada Alloh SWT,Terutama pada bulan Ramahan , bulan yang sarat dengan limpahan pahala. Memang pada bilan inilah kesempatan tersebut tak boleh disia-siakan. Aktivitas atau amal kebaikan yang pantas dilaksanakan oleh segenap kaum muslimin adalah:

1. Melaksanakan puasa wajib.

2.melaksanakan shalat tarawih dan witiir baik berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah.

3.mremperbanyak dzikir dan do’a . Ingat Do’a orang berpuasa tidak di tolak.

4. membaca, menghayati dan mengamalkan isi alqur’an. Kita selayaknya meneladani Rasullullah yang selalu mendorong kaum muslimin untuk rajin membaca/mempelajari Al-Qur’an. Beliau sendiri pribadi yang tekun mempelajri/membaca al-qur’an.

5.meperbanyak sedekah . Nilai sedekah pada bulan ramadhan lebih utama dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

6.mengeluarkan zakat fitrah.

Selain melaksanakan puasa dan amaliah lainnya yang akan menambah kualitas atau nilai puasa , tentu saja harus dijauhi perbuatan-perbuatan buruk yang akan merusak terhadap keutamaan berpuasa.

Kegembiraan orang berpuasa

Alangkah beruntungnya kaum muslimin yang mampu menunaikan kewajiban puasanya dengan sempurna. Lebih-lebih lagi bilak kegiatan puasanya diiringi dengan amal kebaikan lainnya. Mereka inilah orang-orang yang berbahagia . Bahagia di dunia dan gembira di akhirat Dengan kebahagiaan yang tak terhingga. Apalagi pada hari diperlihatkan semua amal manusia. Orang yang berpuasa akan merasa gembira dengan puasanya itu. Kita perhatikan sabda nabi Muhammad SAW dalam riwayat Bikhori dan Muslim . “ Orang yang berpuasa mempunyai dua kegembiraan : Apa bila berbuka puasa, ia gembira dengan berbukanya itu. Dan apabila bertemu dengan Tuhan ,ia gembira dengan puasanya itu. ”.

Betapa mulianya arti puasa itu, hanya Allah SWT saja yang mengetahui nilai keagungan pahala dan kebajikanya. Perhatikan pula hadits yang diriwayatkan Bukhori dan Muslim berikut ini : “ Semua pahalaa dari amal manusia dilipatgandakan sepuluh kali hingga tujuhratus kali , kecuali puasa. Puasa itu untuk- Ku dan Aku lah yang akan memberikan pahalanya ”.

Khatimah

Bulan Ramadhan bulan yang penuh dengan harapan. Utamanya bagi orang beriman. Pada bulan ini umat islam sepatutnya berlomba-lomba melakukan amal kebaikan . Maklumlah, Allah SWT telah memilih bulan mulia ini sebagai bulan beribadah. Pahala melakukan ibadah atau melakukan amal sholeh pada bulan ini dilipat gandakan. Demikian pula maghfirah (ampunanan) Allah SWT terus dikucurkan bagi orang beriman. Semoga kita diberi kesempatan menunaikan segala tugas kewajiban pada bulan yang dimuliakan ini. Wallahu a’lam .***

Penulis. Pengajar Ekonomi /Akuntansi di SMA Negeri I Cisarua .Kab Bandung Barat.

Selasa, 11 Agustus 2009

Di dalam Muhammadiyah Muncul Kristen-Muhammadiyah


Membangun toleransi harus dimulai dengan contoh yang bagus. Lembaga keagamaan seperti Muhammadiyah yang dibangun KHAhmad Dahlan telah ikut memberi kontribusi kepada majunya pendidikan di negara kita. Kiprah Muhammadiyah dalam pendidikan telah dirasakan oleh masyarakat dibeberapa tempat , tanpa membeda-bedakan agama. Tentu hal yang harus di hadapi bersama saat ini adalah masalah kebodohan kemiskinan yang menghinggapi masyarakat kita. karena itu kiprah Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pengembangan pendidikan melalui sekolah atau lembaga pendidikan lainnya layak kita acungi jempol dan kita dukung. Berikut ini tulisan menarik dari kompas yang layak kita renungkan.(WR)**
Selasa, 11 Agustus 2009 | 02:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror tidak hanya mengguncang tata keamanan nasional, tapi juga wajah Islam ikut terbawa. Pelaku teror yang mengatasnamakan Islam cukup mengundang reaksi dari banyak pihak. Di tengah situasi demikian, saat proses hukum pascapeledakan bom Mega Kuningan masih berlangsung, duet intelektual Muhammadiyah menerbitkan buku Kristen Muhammadiyah Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan. "Kelahirannya sangat tepat, soalnya ekstremisme dan terorisme sedang berkembang. Itu merupakan bentuk intolerisme," komentar Suyanto, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional, dalam peluncuran buku terbitan Al-Wasat Publishing House di Gedung Muhammadiyah Jakarta, Senin (10/8).

Buku karangan Abdul Mu'ti dan Fajar Riza Ul Haq ini memang mengisahkan toleransi antara minoritas Islam dengan mayoritas Kristen baik Katolik maupun Protestan dalam wadah pendidikan Muhammadiyah. Buku yang merupakan bagian dari desertasi Mu'ti ini memaparkan bagaimana SMA Muhammadiyah di Ende diterima baik oleh masyarakat yang mayoritas beragama Katolik. Bahkan 2/3 muridnya beragama Katolik. Bagi mereka ini disediakan guru agama Katolik secara tersendiri. Bagitu pula dengan SMP Muhammadiyah di Serui Teluk Cenderawasih Papua dan SMA Muhammadiyah di Putussibau Kalimantan Barat.

Selain di Putussibau perguruan yang dirintis Kyai Haji Ahmad Dahlan itu, menyediakan guru Kristen atau Katolik dan tidak mewajibkan memakai jilbab bagi yang non-Muslim. Dengan demikian, menurut Suyanto, melalui buku ini orang bisa mengembangkan pendidikan partisipatif yang menjamin toleransi. "Pada prinsipnya orang akan cepat belajar kalau ada contoh-contohnya. Ini contoh baik untuk mengajari anak-anak dalam toleransi keberagaman," tuturnya.

Adapun menurut Abdul Malik Fadjar, mantan Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Gotong Royong, buku setebal 269 halaman ini menarik karena mampu menggugah kita bersama, bahwa bumi nusantara ini memerlukan upaya konvergensi untuk mencari titik temu kemajemukan dalam menyongsong Indonesia baru. "Oleh karena itu, saya yakin Indonesia mampu menjadi juru bicara perdamaian dunia," lontarnya.

Lain lagi pendapat Bambang Pranowo. Ia berpendapat karya paduan mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah dan direktur program Ma'arif Institute ini menepis paradigma Muhammadiyah yang puritan, tidak toleran dan tidak bersahabat dengan tradisi lokal. Dari awalnya Muhammadiyah lekat dengan anti TBC (takhayul, bid'ah dan khurafat), namun akhirnya dikembalikan pada lambang matahari. "Sinarnya memancar pada siapapun di manapun. Menyinari dengan amal karyanya terutama melalui pendidikan," papar Bambang.

Sinar itu kini memacar di Ende, Serui dan Putussibu. Mereka hadir karena mereka melihat titik temu kepentingan dakwah dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini terbukti, dengan melihat 2 alasan tertinggi kenapa banyak anak Katolik dan Protestan bersekolah di Muhammadiyah, yakni karena bagus dan murah. "Musuh kita sebagai musuh bersama adalah kemiskinan. Siapapun yang concern pada hal ini akan diterima," ucap Bambang.

Saat ini, Fadjar menambahkan bahwa Muhammadiyah yang katanya puritan ternyata telah berintegrasi dengan lahirnya Muhammadiyah-Nahdlatul Ulama (MuNU) dan Marhaenisme-Muhammadiya (Marmud). "Namun sekarang sudah tambah satu lagi, Krismuha atau Kristen-Muhammadiyah. Krismuha adalah orang Kristen yang sangat memahami, menjiwai dan mendukung Muhammadiyah," tandasnya. ( Sumber:kompas)**

Minggu, 09 Agustus 2009

Mbah Surip .I love you Full






"kesedehanaannya , kepolosannya kebaikannya ketekunannya semangat hidupnya kerendahhatiannya kesetiakawannannya I love you full-nya itulah yang akan ku kenang mbah Surip " (WR)***


POTONGAN lirik lagu "Bangun Tidur" kiranya tepat untuk mewakili akhir hayat dari penyanyi nyentrik ala Bob Marley, Urip Ariyanto alias Mbah Surip, bangun tidur/tidur lagi... Begitulah, lelaki tua berumur enam puluh tahun yang begitu cepat melambung bersama hits-nya, "Tak Gendong". Akan tetapi sayangnya, baru dua bulan menyelami samudra popularitas, ajal telah menjemputnya.

Kali ini ia tertidur pulas untuk selama-lamanya, kini tidak ada lagi tawa lepas khas ha..ha..ha.., dan siapa yang bakal menggendongnya ke mana-mana, sebagai penerus nilai cita-cita adilugunya?

Ia adalah seorang yang penuh kesederhanaan, ketulusan, dan keteguhan. Beliau orang yang penuh dengan kesan yang membanggakan. Siapa pun orang yang pernah dekat dengannya pastilah teringat tentang kebaikannya, tawanya, dan motivasi-motivasi penggugah spirit menjalani hidup yang pernah ia ajarkan.

Kehadiran Mbah Surip mampu menjadi angin segar bagi kita yang sudah mulai pupus dengan berbagai gejolak kehidupan. Beliau orang yang mempunyai semangat tinggi, gigih, dan tangguh dalam mengarungi samudra kehidupan, patut kita jadikan sebagai bahan refleksi.

Mbah Surip sesungguhnya bukan sekadar menyanyi, tetapi dia mewakili kita semua yang sedang berada dalam tekanan kesumpekan serius ruang sosial-politik-ekonomi. Dia ingin mengajak kita berdendang sambil mengejek keadaan, menawarkan sebuah pelampiasan lewat "gendongan" yang menurutnya menjanjikan "enak dong?, mantep dong? lalu diakhiri dengan kerenyahan tawa tanpa beban. Ketidakpedulian itu disimbolisasikan lewat hidupnya yang menggelandang di boncengan sepeda motor dari tempat ke tempat, dari panggung ke panggung, juga jatah minum kopi yang walah! bisa dua puluh cangkir per hari. Ia memang pantas disebut orang yang full segalanya. Full ala kadarnya, dan full rasa sosialnya.

Selain itu, lewat lirik-lirik lagunya itu sebenarnya ia ingin menggugah kesadaran kita semua, betapa berharganya sebuah ketekunan, dengan komitmen yang tinggi. Ketekunan yang bisa menjadikan seorang yang penuh dengan integritas semangat berjuang menggapai impian. Yang menurutnya dengan semua itu orang bisa meraih kesuksesan. Mimpi bukan selamanya dalam ingatan, Mbah Surip sudah membuktikan. Ketekunan yang telah diperlihatkannya telah membuahkan hasil. Kini dari hasil penjualan secara digital, lagu "Tak Gendong" dan "Bangun Tidur" diunduh pengguna ponsel dalam bentuk ring back tone (RBT), yang mampu menempati posisi pertama mengungguli penyanyi pop terpopuler Michael Jackson (lagu "You Are Not Alone").

Begitu pula ketekunan yang mestinya kita jalani dan barang siapa yang berkomitmen memegangnya niscaya bisa mengubah segalanya. Namun sebaliknya, jika orang yang baru saja terkena musibah langsung putus asa, ia bakal terperangkap ke dalam penyesalan dan bakal merugi.

" I Love You Full"

Slogan yang dipakai Mbah Surip "I Love You Full", menggambarkan rasa cita kasihnya sesama saudara. Tak urung dalam perjalanan hidupnya penuh dengan rasa solidaritas. Ia terkenal sebagai seorang yang memiliki kepekaan sosial sangat tinggi. Andi salah seorang sejawatnya pernah mengatakan, Mbah Surip tidak segan-segan memberikan sesuatu yang ia punya, jika ada uang ia berikan uang, dan lain sebagainya.

Hal senada di ungkapkan Harianto, teman lain Mbah Surip, yang mengidentikkannya dengan seorang yang sombong kemiskinan. Dunia seni memang tidak memandang ras, golongan, maupun status sosial, semuanya sama, tidak ada bedanya latar belakang seniman, semuanya sama, (Mbah Surip). Demikianlah Mbah Surip, ia ingin memberikan terbaik dari yang terbaik bagi siapa pun, tak terkecuali untuk rakyat Indonesia. Hidup saling memberi, menyapa, dan memberi nasihat antar sesama manusia merupakan cita-cita adiluhung yang ingin disampaikan olehnya.

Seandainya para wakil rakyat kita memiliki sikap yang seperti itu, betapa bahagianya rakyat Indonesia. Dan seharusnya memang seperti itu, sehingga rakyat tidak lagi merasa termarginalkan. Lebih-lebih rakyat merasa terlindungi dengan segala kebijakan yang telah diberikan, bukan malah sebaliknya, tertindas akibat kebijakan yang menetes darinya.

Kalau Gus Dur pernah mengusung elan perlawanan melalui lelucon, sebagai wahana politis menurutnya memiliki kegunaan sendiri. Oleh karena itu, Mbah Surip dengan ciri khas tawanya menjadi sebuah katarsis untuk melepaskan semua beban hidup yang begitu sesak dirasakan. Katarsis tawa ini juga menawarkan tidak hanya rasa gembira lewat syair-syair lagunya, dan menikmati performanya yang aduhai. Lebih sekadar itu memberikan spirit untuk berani menatap kerumitan dalam mengarungi samudra kehidupan.

Selain itu, sikap Mbah Surip saat popularitasnya melambung, ia tidak sedikit pun merasa congkak, sikap sederhana, rendah hati, dan tidak sombong masih tetap melekat pada dirinya. Meski ia juga memiliki pengetahuan yang tidak kalah pintarnya dengan para aktivis, mahasiswa, ataupun dosen. Bahkan, ia telah beberapa kali hijrah ke berbagai belahan dunia Mbah Surip tidak pernah menunjukkan kecongkakannya. Alangkah indahnya jika kita semua bisa bersikap seperti itu. Terlebih para pemimpin bangsa ini. Sebab, kerendahan hati menuntun kita untuk tetap bersikap jujur dan bisa memberikan apa yang terbaik bagi orang lain.(sumber : Pikiran Rakyat).(Muh. Muhlisin/Peneliti CfSR Yogyakarya)***

Jumat, 07 Agustus 2009

Perginya Si Burung Merak


Inalillahi wa inna ilaihi rojiun. Jagat sastra indonesia kini kehilangan salah satu putra terbaiknya ,yang banyak menggeluti dunia budaya khususnya sastra beliau adalah WS RENDRA.Dedikasinya dalam dunia sastra tak perlu diragukan lagi .Karyanya berupa puisi maupun drama sangat banyak menyita perhatian. khalayak pembaca mau pun pengamat satra . Karya-karya si Burung merak ini yang telah dipublikasikandi dalam maupun di luar negeri. Sebagai Dramawan terdepan sudah tentu karya-karyanya beberapa kali ditampilkan dalam berbagai pestival di mancanegara. Penyair dan dramawan yang rendah hati dan suka menolong orang-orang kecil ini telah pergi menghadap Illahi.Selamat jalan Mas Rendra. semoga Alloh SWT memberi tempat yang layak dan lapang baginmu .

Tanpa kejernihan dalam kehidupan bagaimana manusia bisa berdamai dengan kematian?
(WS Rendra, Di mana Kamu, De'Na? 30.12.2004)

JAKARTA — Pekik garang penyair yang juga dramawan, Willibrodus Surendra Broto Rendra, atau akrab dikenal sebagai WS Rendra, tak akan lagi terdengar. Rendra telah tutup mata untuk selamanya, Kamis (6/8) sekitar pukul 22.15 WIB.Rendra dinyatakan tutup usia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Jawa Barat, setelah sempat dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit tersebut, selama hampir satu jam. Rendra berpulang ke haribaan-Nya di usia 73 tahun, setelah berjuang melawan penyakit.Sewaktu mengembuskan napas terakhir, Rendra yang berjuluk si Burung Merak itu ditemani istri tercinta, Ken Zuraida.

Anak sulung Rendra, Teddy Rendra, sama sekali tak menyangka akan kepergian ayahnya. “Saya merasa sangat kehilangan dan sedih,” kata Teddy.

Jenazah Rendra disemayamkan di ru mah Teddy, di Blok AV No 5 Perumahan Pesona Depok, dan akan dimakamkan hari ini selepas Shalat Jumat.

Ukie, salah satu anggota dari komunitas Bengkel Teater, mengatakan, almarhum Rendra akan dimakamkan hari ini di pemakaman ke luarga RT 02/05 No 16, Kelurahan Cipayung Jaya, Ke camatan Pancoran Mas, Kota Depok.

Makam Rendra berdekatan dengan makam Mbah Surip yang dikebumikan Selasa (4/8) malam.

Rendra sempat keluar masuk rumah sakit. Terakhir dirawat di RS Mitra Kelapa Gading, Jakarta. Sempat pulang, namun, Kamis (6/8) malam, Rendra kembali dilarikan kerumah sakit. ‘’Mungkin karena ada masalah, akhirnya beliau dibawa ke RS Mitra yang ada di Depok. Jaraknya lebih dekat,’‘ katanya.

Sebelum meninggal, Rendra sempat menjalani perawatan cukup panjang di rumah sakit. Kali pertama, Rendra sempat dibawa ke RS Cinere. Setelah itu, Rendra dirawat ke RS Harapan Kita, sebelum akhirnya menuju RS Mitra Kelapa Gading.

Rendra lahir di Solo, 7 November 1935. Ayahnya, R Cyprianus Sugeng Broto at mo djo, adalah seorang guru. Ibunya, Raden Ayu Catharina Ismadillah, berprofesi sebagai penari serimpi di Keraton Surakarta.

Rendra mewarisi seluruh bakat seni orang tuanya, dan mengembangkan sejak masih duduk di bangku SMP dan SMA di Solo. Karya pertamanya berupa puisi, cerpen, dan dra ma, ditulis ketika di bangku SMP.

Rendra masuk Islam ketika menikahi Sitoresmi Prabuningrat sebagai istri kedua, pada 12 Agustus 1970. Nama WS diubah menjadi Wahyu Sulaiman. Di dalam Islam, Rendra menemukan kemer de kaan individual untuk beribadah langsung kepada Allah.

Satu atap dengan dua istri membuat Rendra dituding mencari publisitas, dan gemar popularitas. Ia menanggapinya dengan bercanda. Saat menerima tamu dari Australia di Kebun Binatang Gembira Loka, misalnya, dia melihat seekor merak jantan jalan beriringan dengan dua betinanya. Rendra menunjuk kearahnya seraya berkata; “Itu Rendra. Itu Rendra”

Sejak itu Rendra dijuluki Si Burung Merak. Dari Sitoresmi, Rendra mendapat empat anak. Sedangkan dengan istri pertamanya, Sunarti, dikaruniai lima anak.
Dengan Ken Zuraida, istri ketiganya, Rendra mendapat dua anak. Sitoresmi dan Sunarti lebih dulu dicerai pada 1979 dan 1981. ( akb/ruz/has/teg/c06/co8 Republika)

Selasa, 04 Agustus 2009

Legiun Muslim di Klub elit sepak bola Eropa

Sebagai penggemar sepak bola tentu kita senang dengan permainana cantik dari para pemain bola kelas dunia. Pencinta bola tak kan lupa akan kehebatan Ruud Gulit, Pele, Maradona, Ronaldo,Ronaldino, Cristian Ronaldo dan juga pemain terbaik eropa , yang membawa perancis jadi juara dunia Zinedine Zidane . Ada rasa senang ketika melihat latar belakang agama beberapa pemain bola di klub elit Eropa yang ternyata beragama islam. Mudah-mudahan para pemain ini ketika main bola pun mampu mencerminkan seorang muslim yang rendah hati berakhlaq mulia .Dengan cara begitu citra islam di daratan Eropa menjadi semakin baik.

Berikut ini beberapa pemain sepak bola yang merumput di klub-klub elit eropa yang beragama islam sebagaimana yang dilansir HU Republika :



- Zinedine Yazid Zidane
- Kolo & Yaya Toure (Arsenal & Barcelona)
- Robin Van Persie (Arsenal)
- Nicholas anelka (Bolton)
- Mohammed 'Momo' Sissoko (Liverpool)
- Ahmed 'Mido' Hossam (Boro)
- Hossam Ghaly (Totteham Hotspurs)
- Franck Riberry (Bayern Muenchen)
- Hamit & Halil Antiltop (Bayern
Muenchen & Shalke 04)
- Frederik Kanoute (Sevilla)
- Mahamaddou Diarra (Real Madrid)
- Eric Abidal (Barcelona)
- Nuri Sahin (Feyenoord Rotterdam)
- Sulley Ali Muntari (Pompey)
- Zlatan Ibrahimovic (Inter)
- Hassan "Brazzo" Salihamidzic (Juventus)
- Khalid Boulahrouz (Sevilla)
- Salomon Kalou (Chelsea)
- El-Hadji Diouf (Bolton)
- Diomanssy Kamara (Fulham)
- Mohammed Kallon (Al-Ittihad ext. Inter & Monaco)
- Lilian Thuram (Perancis)
- Lassana Diarra (Real Madrid)
- Karim Benzema (Lyon/Perancis)
- Samir Nasri (Arsenal)
- Hatem Ben Arfa (Lyon)

Pelatih Sepak Bola Muslim
- Bruno Metsu (mantan pelatih Senegal)
- Phillipe 'Omar' Trousier (mantan pelatih Jepang).

(Sumber :sya/kem/Republika )***

Sabtu, 01 Agustus 2009

yuk mendonwload BS-E dari Depdiknas

Pemerintah khususnya Depdiknas sekarang memberi kemudahan kepada masyarakat pada sektor pendidikan yaitu mengenai pengadaan buku. Buku-buku yang bisa didownload meliputi buku pelajaran tingkat SD,SMP,SMA,SMK dan KBBI. Pengguna dapat mendownload dan/atau mencetak file BS-E serta menggandakan, memperdagangkan, buku-buku tersebut selaras dengan dengan ketentuan:
  1. Pengganda dan/atau penjual berkewarganegaraan Indonesia atau berbadan hukum di wilayah Indonesia;
  2. Mencantumkan identitas diri pada halaman prelim bagi buku-buku yang diperdagangkan/disebarluaskan;
  3. Spesifikasi buku teks pelajaran hasil penggandaan untuk diperdagangkan harus sesuai dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Mendiknas Nomor ?. tanggal??;
  4. Harga Jual buku teks pelajaran yang dapat digandakan untuk diperdagangkan tidak boleh melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang tertuang dalam Peraturan Mendiknas Nomor ?. tanggal??
  5. Buku teks pelajaran yang digandakan untuk diperdagangkan harus mencantumkan harga jual buku pada kulit sisi luar buku bagian belakang.
  6. Pengguna wajib mentaati butir-butir kesepakatan ini dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku.

Jika setuju dengan ketentuan diatas maka tinggal pilih buku apa saja yang dibutuhkan. Untuk informasi lebih jelas kunjungi situsnya di:

http://bse.depdiknas.go.id/?top=x&mn=1&tk=1&id=20080424085611


Rabu, 29 Juli 2009

Islam di Perancis terbesar di Eropa

"Jika pertolongan Alloh dan kemenangan telah datang. Dan kamu lihat manusia berbondong-bondong masuk agama Alloh. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesunguhnya Dia Maha Pengampun ". (QS An-Nashr 1-3) demikian isyarat al-Quran yang diungkapkan belasan abad lalu. Bahwa kita akan melihat manusia masuk agama islam berbondong-bondong . umat manusia akan masuk Islam tak terkeuali di Eropa.
Islam adalah agama yang damai, universal, dan rahmat bagi seluruh alam. Karena dasar itu, agama Islam pun dapat diterima dengan baik di berbagai belahan muka bumi ini. Mulai dari jazirah Arabia, Asia, Afrika, Amerika, hingga Eropa.

Pada abad ke-20, Islam berkembang dengan sangat pesat di daratan Eropa. Perlahan-lahan, masyarakat di benua biru yang mayoritas beragama Kristen dan Katholik ini mulai menerima kehadiran Islam. Tak heran bila kemudian Islam menjadi salah satu agama yang mendapat perhatian serius dari masyarakat Eropa.

Di Prancis, Islam berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal ke-20 M. Bahkan, pada tahun 1922, telah berdiri sebuah masjid yang sangat megah bernama Masjid Raya Yusuf di ibu kota Prancis, Paris. Hingga kini, lebih dari 1000 masjid berdiri di seantero Prancis.

Di negara ini, Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi, seperti Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania, dan lainnya. Sekitar tahun 1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi (hijrah) secara besar-besaran ke daratan Eropa, terutama di Prancis.

Saat ini, jumlah penganut agama Islam di Prancis mencapai tujuh juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, Prancis menjadi negara dengan pemeluk Islam terbesar di Eropa. Menyusul kemudian negara Jerman sekitar empat juta jiwa dan Inggris sekitar tiga juta jiwa.

Peran buruh migran asal Afrika dan sebagian Asia itu membuat agama Islam berkembang dengan pesat. Para buruh ini mendirikan komunitas atau organisasi untuk mengembangkan Islam. Secara perlahan-lahan, penduduk Prancis pun makin banyak yang memeluk Islam.

Karena pengaruhnya yang demikian pesat itu, Pemerintah Prancis sempat melarang buruh migran melakukan penyebaran agama, khususnya Islam. Pemerintah Prancis khawatir organisasi agama Islam yang dilakukan para buruh tersebut akan membuat pengkotak-kotakan masyarakat dalam beberapa kelompok etnik. Sehingga, dapat menimbulkan disintegrasi dan dapat memecah belah kelompok masyarakat.

Tak hanya itu, pintu keimigrasian bagi buruh-buruh yang beragama Islam pun makin dipersempit, bahkan ditutup. Meski demikian, masyarakat Arab yang ingin berpindah ke Prancis tetap meningkat. Pintu ke arah sana semakin terbuka.

Pelajar Muslim

Pada tahun 1970-an, imigran Muslim kembali mendatangi negara pencetus trias politica itu. Kali ini, para pelajar Muslim yang datang ke Prancis untuk menuntut ilmu. Kedatangan para pelajar ini menjadi faktor penting yang mengambil peran besar dan penting dalam mendorong penyebaran Islam dan berkehidupan Islam di jantung negeri Napoleon Bonaparte ini.

Tahun 1985, diselenggarakan konferensi besar Islam yang dibiayai Rabithah Alam Islami (Organisasi Islam Dunia). Turut serta dalam konferensi itu 141 negara Islam dengan keputusan mendirikan Federasi Muslim Prancis.

Peristiwa besar ini tidak luput dari perhatian dunia, mengingat kehadiran umat Islam di salah satu negara Eropa selalu menjadi dilema bagi para penguasa setempat, terutama yang menyangkut ketenagakerjaan (buruh) dan masalah sosial.

Hasil konferensi dan terbentuknya federasi Muslim itu berhasil mempersatukan sebanyak 540 buah organisasi Islam di seluruh Prancis dan melindungi 1600 buah masjid, lembaga-lembaga pendidikan Islam, dan gedung-gedung milik umat Islam.

Dengan kondisi ini, barisan (saf) umat Islam pun semakin kokoh. Yang lebih menggembirakan lagi, kebanyakan anggota federasi yang menjalankan roda organisasi justru berasal dari kaum muda-mudi Muslim berkebangsaan Prancis sendiri.

Federasi ini bertujuan berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan keislaman di Prancis dan memberikan pengetahuan dan pendidikan tentang Islam kepada warga Prancis.

Lembaga ini berperan besar dalam menjembatani umat Islam Prancis dengan pemerintah setempat, terutama dalam menyuarakan kepentingan umat Islam.

''Dengan kesepakatan ini, umat Islam punya hak yang sama dengan umat Katholik, Yahudi, dan Protestan,'' kata seorang menteri di pemerintahan, Nicolas Sarkozy.

Organisasi itu merupakan gabungan dari tiga organisasi besar Islam di Prancis, yakni Masjid Paris, Federasi Nasional Muslim, dan Persatuan Organisasi Islam Prancis.

Pelarangan Jilbab

Prancis, yang juga terkenal sebagai negara mode ini, pernah melarang Muslimah menggunakan jilbab sekitar tahun 1989. Pelajar Muslimah dikeluarkan dari kelas karena memakai jilbab, pekerja Muslimah dipecat dari kantornya karena mengenakan jilbab. Namun, mereka tidak menyerah begitu saja. Umat Islam Prancis menggoyang Paris dengan aksi-aksi demo menuntut kebebasan. Dan, umat Islam di berbagai negara pun turut melakukan protes atas kebijakan tersebut.

Akhirnya, pemerintah mengeluarkan kebijaksanaan pada 2 November 1992 yang memperbolehkan para siswi Muslimah untuk mengenakan jilbab di sekolah-sekolah negeri.

Sekarang, tampilnya wanita-wanita berjilbab di Prancis menjadi satu fenomena keislaman yang sangat kuat di negeri tersebut. Mereka bukan hanya hadir di masjid-masjid atau pusat-pusat keagamaan Islam lainnya, melainkan juga di sekolah-sekolah negeri, perguruan tinggi negeri, dan tempat-tempat umum lainnya.

Banyak hal yang memengaruhi perkembangan Islam di Perancis. Salah satunya adalah Perang Teluk 1991 yang menyebabkan munculnya krisis identitas di kalangan anak muda Muslim di Prancis. Kondisi ini mendorong mereka lebih rajin datang ke masjid. Gerakan Intifada di Palestina juga mendorong makin banyaknya Muslim Perancis yang beribadah ke masjid.

Umat Islam di Prancis memiliki peranan yang sangat penting. Mereka memainkan peranan dalam semua sektor. Mulai dari pendidikan, lembaga keuangan, pemerintahan, olahraga, sosial, dan lainnya.

Bahkan, pada Perang Dunia I dan II, umat Islam di Eropa tercatat turut menentang pendudukan Nazi. Keikutsertaan umat Islam dalam menentang pendudukan Nazi menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan kemerdekaan Prancis.


Masjid dan Sekolah Islam Meningkat

Seiring dengan berkembangannya agama Islam di negara Prancis, jumlah sarana ibadah dan kegiatan keislaman pun semakin meningkat.

Menurut survei yang dilakukan kelompok Muslim Prancis, sampai tahun 2003, jumlah masjid di seantero Prancis mencapai 1.554 buah. Mulai dari yang berupa ruangan sewaan di bawah tanah sampai gedung yang dimiliki oleh warga Muslim dan dibangun di tempat-tempat umum.

Perkembangan Islam dan masjid di Prancis juga ditulis oleh seorang wartawan Prancis yang juga pakar tentang Islam, Xavier Ternisien. Dalam buku terbarunya, Ternisien menulis, di kawasan Saint Denis, sebelah utara Prancis, terdapat kurang lebih 97 masjid, sementara di selatan Prancis sebanyak 73 masjid.

Ternisien menambahkan, masjid-masjid yang banyak berdiri di Prancis dengan kubah-kubahnya yang khas menunjukkan bahwa Islam kini makin mengemuka di negara itu. Islam di Prancis bukan lagi agama yang di masa lalu bergerak secara diam-diam.

''Masjid-masjid yang ada di Prancis kini bahkan dibangun atas tanah milik warga Muslim sendiri, bukan lagi di tempat sewaan seperti pada masa lalu,'' ujarnya.

Tampaknya, pada tahun-tahun mendatang, jumlah masjid akan makin bertambah di Prancis. Sejumlah masjid yang ada sekarang terkadang tidak bisa menampung semua jamaah. Masjid di kawasan Belle Ville dan Barbes, misalnya, sebagian jamaah terpaksa harus shalat sampai ke pinggiran jalan.

Awalnya, masjid-masjid yang ada di Prancis didirikan oleh orang-orang Muslim asal Pakistan yang bekerja di pabrik-pabrik di Paris, Prancis. Mereka mengubah ruangan kecil tempat makan siang atau berganti pakaian menjadi ruangan untuk shalat. Terkadang, mereka menggunakan ruangan di asramanya sebagai sarana ibadah. Sehingga, hal itu terus berkembang dan menyebar.

Perkembangan yang terus meningkat itu membuat sebagian masyarakat Prancis khawatir. Masjid-masjid yang ada sering menjadi sasaran serangan yang berbau rasisme. Masa suram masjid di Prancis terjadi pada tahun 2001. Sejumlah masjid menjadi sasaran serangan dengan menggunakan bom molotov. Bahkan, ada masjid yang dibakar. Bentuk serangan lainnya adalah menggambari dinding-dinding masjid dan dinding rumah imam-imam masjid dengan lambang swastika. Namun, sejauh ini, belum ada organisasi hak asasi manusia atau asosiasi Muslim yang mempersoalkan serangan-serangan itu.

Sekolah

Tak hanya masjid yang tumbuh, lembaga pendidikan Islam di negeri mode ini pun turut berkembang. Sejumlah sekolah Islam berdiri di Prancis. Sampai kini, sedikitnya ada empat sekolah Muslim swasta.

''Pemerintah belum lama ini memberi izin untuk memulai operasi,'' ujar Mahmoud Awwad, sponsor dan direktur sekolah Education et Savior.

Awalnya, sebuah sekolah didirikan di Vitrerie, pinggiran selatan Paris. Kurikulumnya disesuaikan dengan kurikulum pendidikan nasional Prancis, namun ada tambahan pelajaran khusus muatan lokal tentang keislaman, seperti bahasa Arab dan agama Islam.

Education et Savior adalah sekolah kedua yang dibuka di Paris setelah sekolah Reussite di pinggiran Aubervilliers, utara Paris, dan yang keempat di Prancis. Dua sekolah swasta Islam lainnya adalah Ibn Rushd di Kota Lille, utara Prancis, dan Al-Kindi di Kota Lyon.

Selama ini, umat Islam di Prancis ingin memiliki sekolah swasta Islam setelah Paris melarang jilbab dan simbol keagamaan di sekolah negeri empat tahun lalu. Siswi Muslim yang memakai jilbab akan dikeluarkan dari sekolah dan kondisi ini membuat masa depan mereka suram.

Awwad mengaku, pihaknya tidak sulit mendapatkan izin pendirian sekolah Islam. ''Tidak seperti sekolah Al-Kindi, kami tidak menemui rintangan,'' ujar Awwad. Pembukaan Al-Kindi di Lyon mendapat hambatan saat dibuka pada 2006.

Academy of Lyon, badan pendidikan negara yang tertinggi di kota itu, menolak izin operasional sekolah itu dan menutup sekolah dengan alasan pihak sekolah tidak memenuhi standar kebersihan dan keselamatan. Namun, Pengadilan Administratif di Lyon membatalkan penutupan itu pada Februari tahun lalu. Ini berarti sekolah Al-Kindi bisa membuka ajaran baru pada Maret 2007.

Menurut para pemimpin Muslim Prancis, insiden di Al-Kindi justru mendorong masyarakat Muslim untuk membuka sekolah serupa. ''Kontroversi Al-Kindi mendobrak ketakutan di minoritas Muslim untuk memiliki sekolah lebih banyak,'' ujar Lhaj Thami Breze, ketua Organisasi Persatuan Islam di Prancis, UOIF. osa/taq (sumber HU REpublika)

Minggu, 26 Juli 2009

Paturay tineung Siswa Kls XII SMAN I Cisarua


Belum lama ini,tepatnya 8 juni 2009 ,bertempat di aula SMA Negeri 1 Cisarua jalan Terusan Kolonel Masturi No 64 Cisarua Kabupaten bandung barat telah dilaksanakan kegiatan perpisahan kelas 3 SMA Negeri 1 Cisarua. Kegiatan ini selain diikuti oleh 354 siswa kelas tiga, diikuti pula oleh para guru,wali kelas, staf TU, pengurus Komite sekolah, para alumni , juga para orang tua siswa.

Ketua Komite sekolah SMAN 1 Cisarua H. Muharam ,dalam sambutannya menyatakan bahwa dirinya yanga ikut mewakili orangtua siswa berterimakahsih kepada berbagai pihak, para guru yang telah menjalankan tugasnya mendidik ,mengajar dan melatih siswa tanpa lelah. Selain itu ia pun berpesan kepada para siswa agar setelah keluar dari SMA ini, yang meneruskan belajarnya ke perguruan tinggi tetap bisa sukses, demikian pula yang terjun kerja di masayarakat bisa sukses juga.

Sesion beikutnya yang memberikan sambutan adalah kepala SMA Negeri 1 Cisarua Drs Engkun Kurnia. Sebagai kepala sekola beliau berharap agar para siswa yang telah menuntut ilmu di SMAN 1 cisarua selama 3 tahun tentu mendapat ilmu yang dicarinya dan tentu saja ilmu itu merupakan bekal hidup.Seusainya lulus dari sekolah ini para siswa diharapkan bisa meraih sukses di bidang apa saja yang dijalani . Baik sukses dalam mneruskan belajarnya di perguruan tinggi ataupun dalam sukses dalam pekerjaannya.

Sofwan Hadi, mantan ketua OSIS yang mewakili siswa kelas tiga dalam acara patura tineung tersebut memaparkan perasaannya sebagai siswa yang telah dibina di sekolah ini bahwa dirinya mewakili siswa kelas tiga mengucapkan rasa terima kasih kepada para guru, kepala sekolah para Tatata usaha serta semua pihak yang telah sudi membimbing dan membina para siswa dengan suka rela sehingga para siswa bisa memetik sejumlah pengetahuan dan ilmu dan keterampilan sebagai bekal hidup. Sebagi siswa dia memohon maaf kepada para pembimbingnnya bila selama menjadi siswa banyak melakukan kesalahan.

Kegiatannpaturayb tineung kelas XII SMAN I Cisarua ini disemarakan dengan menampilkan sejumlah acara berupa kresi seni karya guru dan siswa antara lain Jaipong, Kabaret, juga ditampilkan 6 grup band yang berasal dari SMAN Cisarua, Kolaborasi Band guru dan siswa, serta Band Tamu dari luar sekolah.

Penampilan Kabaret karya siswa Cisarua yang disajikan acara kresi seni pertama konon cukup mendapat perhatian dan apresiasi dari para penonton. Thema yang disampaikan dalam kabaret tersebut masih sekitar dunia pendidikan . tentang pernak-pernik dunia pendidikan yang dihiasi dengan potret hitam dan putihnya para siswa, beratna soal biaya pendidikan, kehetiran dan kebahagian para siswa di sekolah. Sebagai penutup acara ditampilkan Band tamu dari luar.

Acara paturay tineung ini ini diakhiri dengan kegiatan mushafah antara para saiswa dengan pengurus komite sekolah,kepala sekolah,para guru , staf tata usaha dan pegawai sekolah lainnya.

Kesan dan pesan.

Seorang siswa menuturkan kesan-kesannya seusai mengikuti acara paturay tineung : “Sedih juga saya harus meninggalkan sekolah tercinta ini .kami telah 3 tahun belajar dengan penuh perasaan dari yang suka dan duka. Tapi memang ini adalah perjuangan . saya haruis terus melangkah ke depan menyongsong hidup baru”.(Wawan Rusmawan)***

Minggu, 28 Juni 2009

Bea siswa bagi Pelajar

Oleh Wawan Rusmawan

Tak dapat dipungkiri, untuk memperoleh pendidikan yang baik dibutuhkan biaya pendidikan yang jumlahnya cukup besar . Bagi orang yang mampu dan banyak uang, masalah biaya ini tidak terlalu menjadi persoalan .Namun bagi sebagian orang, yakni orang dhuafa alias orang kurang mampu masalah biaya ini, merupakan persoalan yang cukup berat. Jangankan untuk biaya pendidikan, untuk biaya makan sehari-hari saja mereka nyaris tak punya. Apalagi problema biaya pendidikan ini, dari hari ke hari diberbagai jenjang pendidikan menunjukkan gerafik yang terus meningkat. Jelas, bagi kelompok masyarakat kurang mampu ini, menggapai pendidikan menjadi semakin sulit dan dan sukar untuk diwujudkan.

Meski pun begitu, ditengah susah dan beratnya masalah beban biaya pendidikan ini ,bagi sekelompok orang atau pelajar yang kretif, dengan bekal semangat, do’a serta usaha yang ulet .serta berusaha membangun jaringan silaturahmi dengan pihak lain yang berkompeten ternyata biaya pendidikan yang dibutuhkan untuk melanjutkan pendidikan bisa diatasi dengan baik. Sehingga kendala biaya yang selama ini dianggap menakutkan bisa selsai. Salah satu cara para pelajar tersebut mengatasi kendala biaya adalah dengan cara mencari dan mendapatkan beasiswa.

Beasiswa menurut kamus lengkap Bahasa Indonesia masa kini (Penerbit terbit Terang 1999) adalah tunjangan uang yang diberikan kepada siswa karena nilai tinggi atau karena yang bersangkutan tidak mampu membayar. Keberadaan beasiswa ini sudah barang pasti merupakan angin segar bagi para pelajar/mahasiswa yang kurang mampu segi ekonomi tetapi memiliki sen mangat untuk sukses menggapai pendidikan. Realitasnya telah banyak para pelajar yang tadinya kurang mampu secara ekonomi ternyata berkat adanya bantuan beasiswa ini mereka mampu menyelsaikan pendidikan. Bahkan tak sedikit dari para penerima beasiswa ini mampu mencapai jenjang pendidikan yang cukup tinggi.

Jenis-Jenis beasiswa

Beasiswa yang bisa didiperoleh para pelajar atau mahasiswa bisa diperoleh dari berbagai lembaga pemberi besiswa baik dari dalam negeri maupun dari manca negara. Ada puluhan jenis beasiswa yang ditawarkan berbagai lembaga pemberi beasiswa ini kepada para pelajar sesui dengan ketentuan dan persyaratan yang ditentukan . Dan sudah selayaknya beasiswa yang ditawarkan ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh para pelajar maupun mahasiswa untuk membiayai pendidikannya.

Beasiswa yang bisa diambil para siswa ini bisa berasal dari dalam negeri maupun dari mancanegara.

a; Bebearpa contoh beasiswa yang bisa diperoleh para pelajar,yang berasal dari dalam negeri .yaitu: Bea siswa Lembaga Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA), Beasiswa Bakat dan Prestasi, Beasiswa DIKTI,Beasiswa Gerakan Belajar Mandiri, Beasiswa Etos Dompet Dhuafa, Beasiswa Utusan DAERAH (bud) IPB , Beasiswa yayasan ORBIT,Beasiswa Mitra Pendidikan Global, Beasiswa Epson Scholarship Program, Beasiswa EXXON Mobil,The Habiebie Center, Beasiswa Supersemar,Beasiswa SDM IPTEK,Besiswa Sampoerna Foundation, Beasiswa ASTRA Beasiswa BAZIZ DKI,Beasiswa Mizan,Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

B; Beberapa negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan negara kita melakukan berbagai kerjasama dan bantuan kepada indonesia. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan kepada masyarakat indonesia adalah bantuan pendidikan berupa beasiswa. Banyak negara telah memberikan bantuan beasiswa dari luar negeri misalnya beasiswa yang berasal dari Amerika, Jepang, Inggris, Dari Arab Saudi , Rusia , Perancis, Australia , Jerman, Singapura,Norwegia,Korea selatan, India , Sudan, Iran, Mesir (Al-Azhar), Malaysia. Irak, Pakistan, Kuawait, suriah. Dan berbagai negara penyedia beasiswa lainya..

Banyaknya bantuan beasiswa untuk pendidikan yang dikucurkan dari negara-negara sahabat tersebut memang telah ikut memberi kontribusi dan kesempatan kepada bangsa kita khususnya generasi muda untuk memperoleh pendidikan lebih baik lagi. Mudah-mudahan kontribusi para pelajar/ mahasiswa yang mendapat kesempatan memperoleh pendidikkan yang lebih baik , bisa ikut memberi sumbangan semakin majunya sumber daya manusia indonesia dan pendidikan di indonbesia pada khususnya , Semoga begitu adanya. ***

Rabu, 17 Juni 2009

mari belajar jujur

Bukan hal baru memang berita tentang ketidakjujuran manusia. Mungkin sudah ada sejarahnya dari jaman dulukala. Aktifitas ketidakjujuran ini terus menggelinding hingga jaman kiwari. Ketidakjujuran bisa dilakukan siapa sajatanpa kecuali . Harian Kompas menurunkan berita menarik tentang ketidakjujuran ini . Mari kita simak bersama.

Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) Depdiknas, Dr Badhowi menyatakan rasa prihatinnya terhadap sejumlah kepala sekolah dan guru di Tanah Air yang tidak jujur dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) lalu.

"Ketidakjujuran Kepala Sekolah merupakan suatu keprihatinan. Sebenarnya ketidakjujuran itu ada dimana-mana dan bukan saja terjadi pada guru. Namun karena sosok guru merupakan cermin keteladanan maka kemudian menjadi sorotan," katanya di sela konferensi internasional Best Practise bagi para kepala sekolah se-Asia Tenggara, di Jakarta, Rabu (17/6).

Kecurangan dan ketidakjujuran yang dilakukan kepala sekolah dan guru seperti yang terungkap setiap kali dalam pelaksanaan ujian nasional merupakan tindakan terkait administrasi dan edukatif.

"Kita bedakan masalah administratif dan edukatif. Masalah adminstrasi, sanksi dan sebagainya, itu kewenangannya pada siapa yang mengangkat mereka," katanya.

Depdiknas mengambil porsi edukatif dengan memberikan pendekatan untuk menerapkan perilaku jujur di kalangan tenaga pendidikan karena implikasinya langsung kepada peserta didik.

"Sementara, kewenangan administrasi dalam bentuk sanksi hukum ada pada aparat dan kepala daerah dimana tindakan kecurangan tersebut terjadi," katanya.

Terhadap guru yang tidak jujur tersebut Baedhowi menghimbau agar selalu bersikap jujur dalam melakukan proses pembelajaran.

"Guru jangan sampai menghilangkan waktu belajar, dalam ulangan sehari-hari, juga harus jujur dalam menilai peserta didik. Jangan anak pintar dikasih nilai kurang, anak yang kurang dikasih nilai baik. Itu juga suatu ketidakjujuran," katanya.( JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu, 17 Juni 2009 .Hah, Guru Tidak Jujur Saat Pelaksanaan UN? BNJ.
Sumber : Ant )

Menyimak berita kompas di atas tentunya kita amat prihatin. Kendati begitu kita harus terus belajar untuk jujur .Sipat jujur ini merupakan sipat para manusia muliasipat yang dicontohkan para Nabi.. Karena itu mari bersama-sama untuk belajar jujur dalam segala hal dimulai dari diri kita sendiri.(WR)